ASAL SHALAT ZHUHUR DARI NABI IBRAHIM A.S
Sholat zhuhur empat rakaat,ada
hubungannya dengan peristiwa kurban zaman Nabi Ibrahim a.s Tersebut didalam
sejarah Nabi Ibrahim a.s pada malam tanggal 8 Zulhijjah beliau
mendapat mimpi diperintah membuat kurban.Maka esok harinya beliau menyembelih
kambing untuk dijadikan kurban.Malam tanggal 9 Zulhijjah bermimpi pula
dalam mimpi mana mendapat perintah untuk membuat kurban pula.Dan keesokan
harinya untuk kedua kalinya beliau menyembelih kambing untuk dijadikan
kurban.Akan tetapi pada malam tanggal 10 Zulhijjah
Nabi Ibrahim a.s mimpi lagi,namun kali ini bukan kambing yang harus disembelih
,bahkan putra kesayanganya Nabi Ismail
inilah yang musti dijadikan kurban.Nabi Ibrahim a.s mejadi kaget dan bertanya-tanya dalam
hatinya.Apakah mimpi ini benar-benar wahyu dari ALLAH,ataukah dari pada
syetan-syetan.Kenapa Beliau harus menyembelih anaknya untuk di buat
kurban?TIDAK MASUK AKAL…
Sampai pagi Nabi Ibrahim a.s tidak dapat
tidur.Macam-macam timbul difikiran dalam dirinya,karena beliau baru mempunyai
anak satu-satunya.Saat itu Nabi Ishaq anaknya beliau belum di
lahirkan.Tentunya Nabi Ibrahim jadi kebingungan,apakah soal ini harus dilakukan
atau ditinggalkan.Diceritakan ketika pagi harinya,takala Nabi Ibrahim a.s
sedang berfikir-fikir turunlah MALAIKAT JIBRIL dan menyatakan bahwa
hal itu adalah wahyu ALLAH yang wajib dilakukan atau dijalankan,tidak boleh
ditunda-tunda.
Maka setelah
Nabi Ibrahim a.s mendapat penjelasan demikan dari Malaikat Jibril,lalu beliausiap-siap
pergi menemui Ismail.Saat itu Ismail sudah beranjak remaja.
Kedatangan Nabi
Ibrahim a.s. disambut dengan gembira oleh anak dan istrinya,yaitu Siti
Hajar dan putra nya Ismail.Nabi Ibrahim a.s dizaman itu
orang pertama sebagai seorang nabi yang beristri dua,saat itu istri pertama
yaitu Siti Sarah belum mempunyai anak.
Beliau tidak mengatakan kepada
istrinya Siti Hajar kalau kedatanganya
itu bermaksud demikian.Maka setelah Ismail berdandan rapi lalu Nabi Ibrahim a.s
mengajak pergi dan setelah keduannya berada ditempat yang sunyi,baru Nabi Ibrahim
a.s menyatakan maksudnya kepada Ismail.
Kemudian
tidak disangka sama sekali oleh Nabi Ibrahim a.s bahwa ismail menyambut
perintah itu dengan ikhlas hati dan pasrah diri kepada ALLAH SUBHANAHU WATA ALA.
Apa Kata Ismail ”silahkan ayah lakukan perintah itu atas diriku dengan ikhlas hati saya
terima dan mudah-mudahan saya menjadi orang yang sabar”.
Ketika
ismail pasrah diri dan waktu nabi bersiap-siap mengikat tangan dan kakinya
ismail,lalu disaat itu lah iblis berteriak-teriak untuk menggagalkan perbuatan
nabi Ibrahim a.s. Katanya”hai Ibrahim hentikanlah perbuatanmu,tidak
suatu agama memerintah seorang bapak harus menyembelih ananknya.”
Nabi Ibrahim
sudah mengerti bahwa teriakan ini adalah teriakan iblis untuk menggoda dan
menggagalkan tugas dan kewajibannya.Tapi Nabi Ibrahim a.s tidak
memperdulikan,malah beliau menggambil batu dilontarkan kepada iblis itu.Hal ini
sampai terjadi tiga kali berturut-turut iblis berteriak-teriak dan tiga kali
pula nabi Ibrahim a.s melontar iblis dengan batu.Maka itulah
sebabnya,orang-orang yang sedang melakukan ibadah haji harus mengadakan tiga
kali lontaran batu di Muzdalifah,Jumratul-ULa,Jumratul-Wustho dan Jumratul-Aqobah.Mengikuti
jejak Nabi Ibrahim a.s.
Maka
tersebutlah dalam riwayat selesai Nabi Ibrahim a.s melakukan kurban setelah
tergelincir matahari,maka setelah itu Nabi Ibrahim a.s sujud empat kali
menyatakan syukur kepada ALLAH mengingat penyembelihan,dengan kurnia dan taufiq
hidayat ALLAH,beliau dapt melakukan tugas yang berat itu dengan
sebaik-baiknya,dengan selamat tidak kurang suatu apa-apa.Selamat dari godaan
syetan dan selamat tidak sampai luka-luka leher Ismail oleh goresan
pisau,padahal pisau tidak begitu tajam.
Empat kali sujud dilakukan nabi Ibrahim a.s sudah
mempunayi arti sebgai berikut:
1. Sujud pertama, menyatakan syukur ke
hadirat ALLAH,beliau dan puteranya telah dapat melakukan tugas berat itu.
2. Sujud kedua,syukur ke hadirat ALLAH
yang beliau tidak sampai terperdaya oleh bujukan syetan.
3. Syukur ketiga, syukur kehadirat ALLAH
puteranya orang yang sabar dan selamat tidak luka-luka
4. Kurban itu kemudian diganti dengan seekor
kibas/kambing.
Demikian
shlat zhuhur empat rakaat dari peristiwa Nabi Ibrahim a.s membuat kurban.Karena
waktu beliau sujud empat kali sesudah tergelincirnya matahri .Beliaulah orang
pertama kali sujud waktu itu.maka itulah shalat zuhur empat rakaat.
Selain dari
itu ,disunatkan umat islam berpuasa pada tanggal 8 dan 9 zulhijjah dan mewajibkan ibadah haji pada bulan zulhijjah dan
dianjurkan membuat kurban pada Hari Raya Idul-Adha,dan disunatkan untuk
melakukan Sholat Idul-Adha Pada Tanggal 10 Zulhijjah atau bulan haji empat
rakaat,itulah sholat zhuhur empat rakaat nabinya Nabi Ibrahim a.s.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar