Karena ingin menyiasati krisis tempat tinggal, ide ‘nyeleneh’ diciptakan. Ide tersebut ialah rumah terkecil di dunia. Rumah mini tersebut hanya membutuhkan satu hari pengerjaan dan memiliki ukuran satu meter persegi.
Tapi nyatanya, rumah ini didesain senyaman mungkin. Ruang kecil di dalam bangunan kayu ini dapat direbahkan menjadi tempat tidur.
Sang arsitek, Van Bo Le-Mentzel kini memberikan cetak biru dari hasil penemuannya yang bernama One SQM, dan berharap akan meningkatkan pasar perumahan.
Ia berkata, “Aku ingin menawarkan orang-orang untuk membangun rumah sendiri. Anda bisa membawanya dan tinggal di taman, atau pinggir danau, atau di atas atap.”
“Ini adalah rumah sungguhan. Anda bisa menambahkan pemanas, panel surya, dan toilet jika Anda mau.”
Sang arsitek, Van Bo Le-Mentzel
Hanya dibutuhkan sebuah palu dan gergaji, ditambah 20 meter kayu, 200 sekrup, empat roda, satu kaca untuk jendela, dan pintu untuk membangun rumah 40kg ini.
One SQM telah dibangun 100 unit di seluruh dunia, termasuk Hong Kong dan Hollywood. Namun bukan berarti ide rumah ini diterima seluas dunia.
“Aku telah mendapatkan banyak kritik dari Amerika. Salah satu intinya adalah gaya hidup orang di sana yang (selalu) ekstra besar, sementara saya telah datang dengan alternatif ekstra kecil," pungkasnya.
Ya iyalah, di Indonesia juga susah diterima. Masa tempat tinggal manusia mau disamakan dengan kandang burung.
http://www.apakabardunia.com/2012/11/rumah-terkecil-di-dunia-hanya-satu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar