Arus
listrik searah (Direct Current atau DC) adalah aliran elektrondari suatu titik
yang energi
potensialnya tinggi ke titik lain yang energipotensialnya lebih rendah.
Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang
mengalir dari ujung positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya.
Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah
merupakan arus negatif (elektron) yang
mengalir dari kutub negatif ke kutub
positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan
positif, yang “tampak” mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.
Contoh dari penggunaan listrik arus searah yaitu
penyaluran tenaga listrik komersil yang pertama (dibuat
oleh Thomas Alfa Edison di akhir abad ke 19) menggunakan listrik arus searah. Generator
komersiel yang pertama di dunia juga menggunakan listrik arus searah.
Di tahun 1883, Nicola Tesla dianugerahi hak paten untuk
penemuannya, arus bolak-balik fase banyak. Pada bulan Mei 1883, dia
menyampaikan kuliah klasik kepada The American Institute of Electrical
Engineers:”A
New System of Alternating Current Motors and Tranformers.”
Karena listrik arus bolak-balik lebih mudah digunakan
dibandingkan dengan listrik arus searah untuk transmisi (penyaluran) dan
pembagian tenaga listrik, di zaman sekarang hampir semua transmisi tenaga
listrik menggunakan listrik arus bolak-balik.
Walaupun begitu, pada saat pertama peluncuran arus
listrik bolak-balik, arus listrik searah masih tetap digunakan. Bahkan, ada
yang tidak mau menerima arus bolak-balik.
Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini,
listrik arus searah (DC) dapat dihasilkan dengan cara merubah Arus bolak-balik
(AC) menjadi Arus Searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yang disebut Power
Supply atau Adaptor.
Sebagai dasar dari rangkaian Power Supply adalah sebuah
komponen diode yang dapat berfungsi sebagai penyearah, artinya adalah dapat
merubah dan menyearahkan arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar