1.Buruh
demo besar-besaran pada 20 November
Kaum buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI)
berencana melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara dan gedung parlemen pada
20 November mendatang. Para buruh menuntut agar pemerintah segera menghapus
sistem outsourcing dan menolak upah murah.
"Setidaknya ada 70 ribu orang buruh akan melakukan aksi pada hari Selasa di kawasan Istana dan gedung MPR/DPR. Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari aksi serupa beberapa waktu yang lalu," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea di Hotel Mega Proklamasi, Cikini, Jakarta, Rabu (14/11).
"Setidaknya ada 70 ribu orang buruh akan melakukan aksi pada hari Selasa di kawasan Istana dan gedung MPR/DPR. Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari aksi serupa beberapa waktu yang lalu," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea di Hotel Mega Proklamasi, Cikini, Jakarta, Rabu (14/11).
Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) merupakan gabungan dari forum serikat buruh yang berada di seluruh Indonesia. Dalam serangkaian aksinya itu, para demonstran juga meminta agar pada 2013, upah buruh disesuaikan dengan kebutuhan hidup layak (KHL) di daerah setempat. Aksi ini rencananya akan dilakukan dari Bunderan Hotel Indonesia menuju Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
"Tuduhan gerakan pekerja atau buruh yang ditunggangi lembaga atau partai tertentu itu tidak benar. Kami melakukan aksi karena tuntutan pekerja atau buruh itu wajar," lanjut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir.Terkait ancaman perusahaan untuk mogok produksi (lock-out) jika para butuh tetap melakukan aksinya tersebut, para perwakilan menyatakan tidak akan takut.
"Buruh tidak takut dan mundur bila perusahaan mogok produksi. Tahun 2013 buruh akan bergerak tentang kesehatan," pungkasnya. Laporan: Fikri Alfi Rosadi
2.Demo Kenaikan BBM
SELASA, 27 MARET 2012
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan semua personel sudah siaga menghadapi demonstran. "Sudah dipastikan, terhitung hari ini (kemarin) seluruh personel Polda Metro Jaya memasuki status siaga 1," ujarnya kemarin.Rikwanto menyebutkan setidaknya 22.458 personel disiapkan menghadapi pengunjuk rasa, yang diperkirakan mencapai ribuan orang. Lokasi berkumpulnya massa diperkirakan di sekitar Tugu Monas, di depan Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia, dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
Aksi menolak rencana kenaikan harga Premium dan solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per liter itu disinyalir juga bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lantaran itu, kepolisian meminta bantuan TNI. "Aparat TNI dilibatkan untuk mengantisipasi massa jika jumlahnya besar," kata juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menjelaskan pengamanan dilipatgandakan karena ada potensi kerusuhan. "Beberapa aksi di daerah sudah rusuh," katanya saat dihubungi Tempo.Menurut dia, aparat tidak ingin kecolongan ketika kekacauan pecah.Aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Usman Hamid, menilai kekhawatiran pemerintah dan aparat keamanan tidak beralasan dan berlebihan. "Sampai saat ini demo cenderung damai," katanya.
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan semua personel sudah siaga menghadapi demonstran. "Sudah dipastikan, terhitung hari ini (kemarin) seluruh personel Polda Metro Jaya memasuki status siaga 1," ujarnya kemarin.Rikwanto menyebutkan setidaknya 22.458 personel disiapkan menghadapi pengunjuk rasa, yang diperkirakan mencapai ribuan orang. Lokasi berkumpulnya massa diperkirakan di sekitar Tugu Monas, di depan Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia, dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
Aksi menolak rencana kenaikan harga Premium dan solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per liter itu disinyalir juga bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lantaran itu, kepolisian meminta bantuan TNI. "Aparat TNI dilibatkan untuk mengantisipasi massa jika jumlahnya besar," kata juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menjelaskan pengamanan dilipatgandakan karena ada potensi kerusuhan. "Beberapa aksi di daerah sudah rusuh," katanya saat dihubungi Tempo.Menurut dia, aparat tidak ingin kecolongan ketika kekacauan pecah.Aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Usman Hamid, menilai kekhawatiran pemerintah dan aparat keamanan tidak beralasan dan berlebihan. "Sampai saat ini demo cenderung damai," katanya.
Sumber:TEMPO.COM
3.Perangkat
Desa Se-Indoneia Demo Besar-besaran di Jakarta
Aksi demonstrasi besar-besaran yang
dilakukan oleh para perangkat desa se-Indonesia rencananya akan dilakukan di
depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Pengguna jalan disarankan
menghindari ruas Jalan Gatot Subroto menuju Grogol.Informasi yang dihimpun dari
TMC Polda Metro Jaya, Jumat (14/12), massa pendemo sudah mulai berkumpul di
depan Gedung DPR. Akibatnya jalan arteri di depan gedung wakil rakyat itu sulit
untuk dilewati. Bahkan kemacetan sudah terjadi sejak pagi.
Ribuan demonstran dari Persatuan Perangkat
Desa Indonesia (PPDI) Demo Besar-besaran
hari ini di Jakarta, Jumat (14/12/2012). .Seperti
dilaporkan berbagai Media Online, akibat demo besar-besaran itu,PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengalami kerugian akibat
penutupan pintu tol Senayan hingga Rp 400 juta. Hal ini sebagai imbas demo dari
di depan Gedung DPR/MPR Senayan.Mereka juga menjebol gerbang pintu masuk
kompleks Gedung DPR/MPR untuk berada di dalam kompleks wakil rakyat ini.
"Kita ingin dapat kepastian dari Panja RUU Desa kapan akan disahkan, kami sudah mentolerir molornya RUU Desa sekarang kami tunggu tenggat waktu," kata Ketua Umum Parade Nusantara Sudir Santoso di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.Sudir menilai RUU Desa penting untuk alokasi anggaran pembangunan desa dan perangkat desa serta pengangkatan mereka menjadi pegawai negeri sipil.
"Kami tentunya juga meminta agar perangkat desa diangkat menjadi PNS," kata Sudir.
Marzuki Alie dan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menemui para demonstran. Marzuki menyatakan, DPR RI berkomitmen untuk menyelesaikan RUU Desa.
"Insya Allah, 2013 RUU Desa selesai. Aspirasi PPDI dan Parade Nusantara bisa dipenuhi," kata Marzuki dalam sambutannya di hadapan demontrans.
"Kita ingin dapat kepastian dari Panja RUU Desa kapan akan disahkan, kami sudah mentolerir molornya RUU Desa sekarang kami tunggu tenggat waktu," kata Ketua Umum Parade Nusantara Sudir Santoso di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.Sudir menilai RUU Desa penting untuk alokasi anggaran pembangunan desa dan perangkat desa serta pengangkatan mereka menjadi pegawai negeri sipil.
"Kami tentunya juga meminta agar perangkat desa diangkat menjadi PNS," kata Sudir.
Marzuki Alie dan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menemui para demonstran. Marzuki menyatakan, DPR RI berkomitmen untuk menyelesaikan RUU Desa.
"Insya Allah, 2013 RUU Desa selesai. Aspirasi PPDI dan Parade Nusantara bisa dipenuhi," kata Marzuki dalam sambutannya di hadapan demontrans.
Sumber:Antara,Kompas,Merdeka.com
4.Demo Bupati Garut Nikah Sirih
Rabu 19 Desember 2012
Aksi unjuk
rasa menuntut Bupati Garut Aceng Fikri mundur dari jabatannya terus
berlanjut. Sekitar 1.000 orang gabungan dari sejumlah organisasi mahasiswa
serta LSM, berunjuk rasa di depan kantor bupati dan gedung DPRD Garut, Jawa
Barat.Aksi unjuk rasa tersebut telah dimulai sejak
pukul 10.00 WIB, dan masa bertemu pada Bundaran Simpang Lima Tarogong Garut.
Sempat terjadi kericuhan pada aksi demo tersebut.
Maksa terlibat aksi dorong dengan ratusan polisi yang ditugaskan untuk
mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. Usai kericuhan, dua orang pengunjuk rasa
diamankan polisi, sebab memaksa menjebol pagar kawat serta melempar petugas
dengan botol air mineral.
Masa terus merengsek memasuki kawasan
jalan Pembangunan untuk dapat menuju kantor bupati Garut dan gedung DPR.
Sementara itu, polisi tetap bertahan. Sejumlah perwakilan pengunjuk rasa
melakukan negosiasi dengan polisi, usai negosiasi tersebut. Polisi mundur 400
meter. Massa akhirnya dapat maju hingga ke depan kantor bupati Garut dan yang
sebagian lagi dapat masuk hingga ke depan gedung DPRD Garut yang dipagar dengan
menggunakan kawat berduri.
Sementara itu, agenda sidang paripurna
Panitia Khusus DPRD Garut yang membahas akan pelanggaran kode etik Bupati Garut
Aceng Fikri molor dari waktu yang telah dijadwalkan. Sebelumnya, rapat tersebut
dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB. Dan saat ini, rapat tengah berlangsung.
Panitia khusus DPRD Garut menggelar rapat paripurna khusus terkait dengan kasus
nikah siri Bupati Aceng Fikri dengan Fani Oktora. Sejumlah kalangan pun
mengecam aksi Aceng Fikri tersebut, karena telah menikahi gadis belia yang
berada di bawah 18 tahun, secara siri. Sejumlah kalangan semakin geram, karena
melihat Aceng yang hanya menikahi Fani selama empat hari saja dan
menceraikannya melalui sebuah pesan singkat, SMS.
5.Demo
Pelecehan Film Nabi Muhammad
DiJakarta, Aksi demo memprotes film Innocence of Muslims
ternyata masih marak, bahkan sudah mulai terjadi di daerah seperti Semarang dan
Sukabumi.Rangkaian aksi unjuk rasa tersebut membuat Kedutaan Besar Amerika
Serikat kemarin mengumumkan kantor kedutaan dan seluruh konsulatnya di
Indonesia ditutup karena adanya potensi demonstrasi signifikan yang kemungkinan
akan diselenggarakan di lokasi gedung Kedutaan dan Konsulat Amerika.
Di Semarang, ribuan orang berunjuk rasa mengecam penistaan agama. Mereka memprotes film Innocence of Muslims.Jalan Ahmad Yani, bundaran Lapangan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan, dipenuhi pengunjuk rasa. Salah satu kelompok pengunjuk rasa berasal dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Semarang.Mereka berorasi di Jl Pahlawan sekitar bekas videotron. Anggota HTI yang berjumlah sekitar 250 orang tersebut mengutuk para pembuat dan penyebar film Innocence of Muslims.
Sementara itu, sekitar 500 orang lebih dari Front Pembela Rasulullah (FPR) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jateng. Mereka meminta pemerintah Indonesia agar kasus ini diajukan ke badan PBB yang mengurusi HAM karena pembuatan film Innocence of Muslims telah menistakan Nabi kaum muslim.erja sama memecah Islam," pungkas Ahmad mujahid (46).Kelompok FPR dalam unjuk rasa kali ini berasal dari FPI, Voice of Palestina, MIT, Pemuda Gerakan Kabah dan Ahlul Bait. Mereka long march dari Masjid Baiturrahman Semarang ke kompleks DPRD Jateng.
Tidak hanya ormas, parpol pun ikut berunjuk rasa menanggapi penghinaan Nabi melalui Film dan Karikatur di tabloid Charlie Hebdo. Ribuan orang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berunjuk rasa dengan long march dari masjid Baitirrahman, berjalan ke gedung RRI dan kembali lagi untuk memutari lapangan Simpang Lima.Sementara itu, seratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sukabumi menggelar aksi unjukrasa di Alun-alun Kota Sukabumi, Jumat (21/9/2012).
Kali ini massa HTI Sukabumi ini menggelar unjukrasa menentang pembuatan dan penyebarluasan film 'Innocence of Muslims' yang menghina Nabi Muhammad SAW.Mereka membentangkan spanduk dan membawa sejumlah poster berisikan kecaman terhadap Amerika Serikat.
Di Jakarta, aksi unjuk rasa dan demo terkait film Innocence of Muslims terus berlanjut. Sore tadi, sebanyak 100 anggota HMI Jakarta Timur mengadakan aksi di depan Kedubes Amerika Serikat.
Massa dari Ahlul Bait Indonesia berunjukrasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (21/9/2012).Polisi masih terus berjaga dikarenakan maraknya demo tolak film Innocent of Muslim yang menghina Nabi Muhammad SAW. Kedutaan Besar Amerika Serikat kemarin mengumumkan kantor kedutaan dan seluruh konsulatnya di Indonesia ditutup karena adanya potensi demonstrasi signifikan yang kemungkinan akan diselenggarakan di lokasi gedung Kedutaan dan Konsulat Amerika. (api)
Di Semarang, ribuan orang berunjuk rasa mengecam penistaan agama. Mereka memprotes film Innocence of Muslims.Jalan Ahmad Yani, bundaran Lapangan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan, dipenuhi pengunjuk rasa. Salah satu kelompok pengunjuk rasa berasal dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Semarang.Mereka berorasi di Jl Pahlawan sekitar bekas videotron. Anggota HTI yang berjumlah sekitar 250 orang tersebut mengutuk para pembuat dan penyebar film Innocence of Muslims.
Sementara itu, sekitar 500 orang lebih dari Front Pembela Rasulullah (FPR) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jateng. Mereka meminta pemerintah Indonesia agar kasus ini diajukan ke badan PBB yang mengurusi HAM karena pembuatan film Innocence of Muslims telah menistakan Nabi kaum muslim.erja sama memecah Islam," pungkas Ahmad mujahid (46).Kelompok FPR dalam unjuk rasa kali ini berasal dari FPI, Voice of Palestina, MIT, Pemuda Gerakan Kabah dan Ahlul Bait. Mereka long march dari Masjid Baiturrahman Semarang ke kompleks DPRD Jateng.
Tidak hanya ormas, parpol pun ikut berunjuk rasa menanggapi penghinaan Nabi melalui Film dan Karikatur di tabloid Charlie Hebdo. Ribuan orang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berunjuk rasa dengan long march dari masjid Baitirrahman, berjalan ke gedung RRI dan kembali lagi untuk memutari lapangan Simpang Lima.Sementara itu, seratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sukabumi menggelar aksi unjukrasa di Alun-alun Kota Sukabumi, Jumat (21/9/2012).
Kali ini massa HTI Sukabumi ini menggelar unjukrasa menentang pembuatan dan penyebarluasan film 'Innocence of Muslims' yang menghina Nabi Muhammad SAW.Mereka membentangkan spanduk dan membawa sejumlah poster berisikan kecaman terhadap Amerika Serikat.
Di Jakarta, aksi unjuk rasa dan demo terkait film Innocence of Muslims terus berlanjut. Sore tadi, sebanyak 100 anggota HMI Jakarta Timur mengadakan aksi di depan Kedubes Amerika Serikat.
Massa dari Ahlul Bait Indonesia berunjukrasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (21/9/2012).Polisi masih terus berjaga dikarenakan maraknya demo tolak film Innocent of Muslim yang menghina Nabi Muhammad SAW. Kedutaan Besar Amerika Serikat kemarin mengumumkan kantor kedutaan dan seluruh konsulatnya di Indonesia ditutup karena adanya potensi demonstrasi signifikan yang kemungkinan akan diselenggarakan di lokasi gedung Kedutaan dan Konsulat Amerika. (api)