1.Jam Gadang
adalah
landmark kota Bukittinggi dan provinsi Sumatra Barat di Indonesia. Simbol khas
Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah
puluhan tahun. Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan
Gigi
Ameh.Keunikan dari bangunan ini adalah dibuat mengunakan Putih Telur
sebagai perekat dari batu batanya,angka dari jam tersebut dibuat dalam bentuk
romawi,tetapi dibagian angka empat dibuat IIII.
2.Benteng Fort De Kock
Benteng
ini didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825 pada masa Baron Hendrik Markus
De Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia
Belanda, karena itulah benteng ini terkenal dengan nama Benteng Fort De Kock.Fort
De Kock adalah nama asli atau nama awal dari daerah bukttinggi.
3.Monumen Bung Hatta
Taman
ini terletak di tengah Kota Bukittinggi disamping istana Bung Hatta, dibangun
dalam rangka memperingati satu abad kelahiran Proklamator Bung Hatta 12 Agustus
2002 dan digagas oleh H. Aminuzal Amin Dt. Radjo Batuah, Drs. H. Yanuar Sjaff
Maarifat, Drs. H. Djufri, Drs. H. Dermawan Sjahrial, H. Abdul Hadi, Dr. Hj.
Jemfy Naswil, In H. Firman Rasyid dan segenap Alumni SMA Bukittinggi 1958 s/ d
2000.
4.Jembatan Limpapeh
Sebagai
penghubung antara Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort De
Kock maka terdapat sebuah Jembatan yang bernama Jembatan Limpapeh yang dibangun
dengan konstruksi beton dengan arsitektur atap yang berbentuk gonjong khas
rumah adat MinangKabau. Jembatan ini berdiri di atas Jalan A. Yani dan dari
sini kita dapat menyaksikan keindahan alam Bukittinggi dan keramaian Jalan A.
Yani.
5.Ngarai Sianok
Ngarai
Sianok atau Lembah Pendiang merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur.
Didasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah
tebing dengan latar belakang Gunung Merapi dan Gunung Singgalang
6.Istana Bung Hatta
Terkenal
dengan sebutan Gedung Negara Tri Arga, terletak di pusat Kota Bukittinggi
tepatnya di depan taman Jam Gadang
7.Museum Tri Daya Eka Darma
Didepan
Taman Panorama terdapat sebuah museum yang bernama Museum Tri Daya Eka Darma.
Museum ini merupakan salah satu sarana komunikasi antar generasi untuk
mewariskan nilai-nilai juang 45. Di museum ini dapat kita saksikan peninggalan
sejarah seperti pesawat, senjata, sarana komunikasi serta foto perjuangan
sewaktu melawan penjajah Belanda dan Jepang dan lain sebagainya.
8.Janjang 40 (jenjang 40)
Jenjang
ini dibangun pada tahun 1908 yang pada awalnya merupakan sebagai penghubung
antara Pasar Atas dengan Pasar Bawah. Sebagai salah satu objek wisata di Kota
Bukittinggi.Jumlah anak tangga sebenarnya lebih dari 40,tetapi jumlah anak
tangga yang membentuk sudut kurang dari 90 derajat.
9.Taman Marga Satwa & Budaya Kinantan
Taman
Marga Satwa dan Budaya Kinantan atau lebih dikenal dengan sebutan Kebun
Binatang. Obyek wisata ini dibangun tahun 1900 oleh seorang berkebangsaan
Belanda yang bernama Controleur Strom Van Govent yang berkebangsaan Belanda.
Kemudian pada tahun 1929 dijadikan kebun binatang oleh Dr. J. Hock dan
merupakan satu-satunya kebun binatang yang ada di Sumatera Barat, dan merupakan
kebun binatang tertua di Indonesia
10.Makanan
Yang terakhir
adalah makan,ini merupakan factor-faktor dari wisatawan luar daerahm untuk
menuju ke daerah Bukittinggi.Diantaranya makanan yang terpopuler,atau yang
dicari wisatawan adalah Dendeng
Rendang
Pangek
dan
lain-lain.
Untuk makan yang dijadikan oleh-oleh dari daerah Bukittinggi diantaranya
adalah
Kerupuak Jangek
Karupuak Sanjai
Karupuak Taleh
dan lain-lain.