Stratifikasi social
berasal dari bahasa latin yaitu stratum (tunggal) dan strata (jamak).
Ialah lapisan-lapisan masyarakat yang tersusn secara
berlapis-lapis.
Pengertian Stratifikasi Sosial menurut ahli:
1.Pitirim A . Sarochim
Stratisikasi Sosial adalah pengolongan dan perbedaan
masyarakat yang tersusun secara
hirarkis(bertingkat-tingkat).
2.Maxweber
Stratifikasi Sosial adalah pengolongan orang-orang
kedalam dimensi privarage dan prestise berdasarkan lapisan-lapisan masyarakat.
3.Crober
Statifikasi Sosial adalah suatu pola yang ditempatkan
kedalam lapisan-lapisan hirarkis atas kategori dari hal-hal yang berbeda.
Stratifikasi
Sosial secara baku terbagi atas 3:
1.Lapisan masyarakat Atas
(Upper)
2.Lapsan masyarakat Menengah
(Midler)
3.Lapisan masyarakat Bawah
(Lower)
Sifat
Stratifikasi Sosial
1.Tertutup
Adalah Mobilitas
keanggotaannya tidak terbuka atau tertutup.
Contoh:Kasta Brahmana dan
Kasta Sudra.
2.Terbuka
Adalah mobilitas
keanggotaannya yang bersifat dinamis yang sangat besar atau terbuka.
Contoh:seseorang yang ulet
belajar atau giat belajar sampai menjadi sarjana dan berkedudukan tinggi
sehingga stratifikasinya terangkat.
3.Campuran
Adalah kombinasi antara
stratifikasi social tersebut dengan stratifikasi social terbuka.
Contoh:seorang kasta
brahmana datang kejakarta bekerja sebagai kuli bangunan
1.Kekayaan(ekonomi)
2.Kekuasaan
3.Keturunan
4.Kepandaian
1.Sebagai Distribusi
2.Sebagai Pertanggaan
3.Sebagai Kriteria Pelapisan
4.Seabagai Lambang-Lambang atau Simbol-Simbol.
5.Sebagai Penentu Tingkat Mudah Tidaknnya Bertukar
Status Atau Kedudukan Sosial
6.Sebagai Solidaritas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar