Hary Tanoesoedibjo
Dalam menjalankan
bisnisnya, Hary tidak hanya duduk di satu perusahaan saja tetapi di berbagai
perusahaan yang tergolong perusahaan besar dan terkemuka di wilayah Indonesia.
Selain menjabat sebagai Presiden Direktur PT Global Mediacom Tbk dan Presiden
Eksekutif untuk Grup PT Bhakti Investama, beliau juga menjabat sebagai Presiden
Direktur untuk Global Media Nusantara. Pada tahun 2003 beliau juga menjadi
Presiden Direktur untuk PT Rajawali Citra Televisi Indonesia yang merupakan
salah satu Channel televisi terbesar di Indonesia. Selain itu beliau juga
diangkat sebagai Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk, Indovision, serta berbagai
perusahaan yang bernaung di Global Mediacom serta Bhakti Investama dengan jumlah kekayaan $1,3 miliar MNC, Bhakti Investama .
Chairul Tanjung.
Chairul Tanjung lewat perusahaan CT Group mencatatkan diri dalam daftar Forbes di urutan yang sama dengan Sri Prakash Lohia karena total kekayaan yang sama yaitu US$2 miliar. Dua stasiun TV terbesar di Indonesia, Trans TV dan Trans7 dimiliki oleh pengusaha lulusan fakultas kedokteran gigi.
Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie, selain juga aktif
politikus sebagai Ketua Partai Golkar. Saat ini, dia memiliki bisnis
pertambangan , perkebunan, infrastruktur, telekomunikasi, hingga
properti. Kekayaannya mencapai 3,4 milyar dollar.
Anthony Salim
Anthony Salim memang lahir dari
keluarga miliuner. Selain menjadi pemegang saham mayoritas grup Indofood,
dia juga memiliki bisnis perkebunan, telekomunikasi, dan industri. Kekayaannya
mencapai 3,8 milyar dollar.
Eka Tjipta Widjaja
Eka adalah pengusaha dengan bisnis
inti komoditas yakni perkebunan, pulp & paper, pertambangan, juga memiliki
bisnis properti dan bank. Kekayaannya mencapai 8 milyar dollar AS.
Susilo Wonowidjojo
Susilo Wonowidjojo adalah pemilik
dari Gudang Garam, Salah satu Perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Menurut
Forbes, Kekayaannya
mencapai 10 milyar Dollar AS.
Robert Budi Hartono dan
Michael Hartono
Robert Budi Hartono alias Oei Hwie
Tjhong adalah pemilik dari salah satu perusahaan rokok kretek terbesar di
Indonesia, Djarum. Robert adalah anak kedua dari Oei Wie Gwan, pendiri
Djarum. Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang.
menurut list orang terkaya di indonesia versi Forbes, Robert Budi Hartono dan
Michael Hartono menduduki peringkat pertama dengan total kekayaan 14 miliar dollar AS.
Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang
saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui
Farindo Holding Ltd. menguasai 51 persen saham BCA. Selain itu, mereka juga
memiliki perkebunan
sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta
sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan
elektronik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar