Ukuran Pemusatan
Data
Penghitungan
rata-rata melibatkan seluruh observasi yang terdapat di dalam data.
Mean =
(jumlah nilai data)/(banyaknya data)
- RATA-RATA
x = å(fi.xi)
x
x
xi= titik
tengah kelas ke i
fi=½(batas bawah + batas atas)
åf = n= frekuensi kelas ke i = jumlah seluruh data
fi=½(batas bawah + batas atas)
åf = n= frekuensi kelas ke i = jumlah seluruh data
1.Rata-rata
tengah
Rata-rata
tengah adalah rata-rata dari observasi yang terletak di antara kuartil 1 dan
kuartil 3 tidak termasuk kuartil 1 dan kuartil 3 tersebut.
Rumus:
x = å(fi.xi)
x
x
xi= titik
tengah kelas ke i
fi=½(batas bawah + batas atas)
åf = n= frekuensi kelas ke i = jumlah seluruh data
fi=½(batas bawah + batas atas)
åf = n= frekuensi kelas ke i = jumlah seluruh data
2.RATA-RATA SEMENTARA
Rumus:
xa = xo + å (fi.ui)/n . c
xa=rata-rata
sementara
fi= frekuensi kelas ke i
ui= simpangan kelas ke i terhadap kelas rata-rata sementara
n= banyaknya data
c= interval kelas ,panjang kelas, lebar kelas, tepi atas-tepi bawah
fi= frekuensi kelas ke i
ui= simpangan kelas ke i terhadap kelas rata-rata sementara
n= banyaknya data
c= interval kelas ,panjang kelas, lebar kelas, tepi atas-tepi bawah
Median
adalah observasi yang terletak di tengah setelah data diurutkan dari nilai
observasi terkecil menuju terbesar atau sebaliknya. Median ini membantu
mengatasi masalah harga ekstrim pada rata-rata, karena median tidak terpengaruh
oleh harga ekstrim.
Bila
ukuran data agak besar, penentuan median dapat mengikuti langkah-langkah
berikut:
1.
mengurutkan data
2.
menghitung nilai n(banyak observasi)/2
3.
n/2 membesar ke k (n/2 –> k)
(aturan
tambahan, jika n/2 = m ½ dan m ¾ maka k = m+1
dan
jika n/2 = m atau m 1/3 maka k = m + ½ )
4.
median adalah observasi ke-k dari terkecil atau dari terbesar
Rumus:
Median = L2 + 1/2n - (åf)2 . c
f med
f med
L2= tepi bawah kelas
median
(åf)2= jumlah frekuensi kelas yang lebih rendah dari kelas median, frekuensi kelas median,banyaknya data
f med= interval kelas
n
c
(åf)2= jumlah frekuensi kelas yang lebih rendah dari kelas median, frekuensi kelas median,banyaknya data
f med= interval kelas
n
c
Modus
adalah harga yang muncul dengan frekuensi paling banyak. Suatu data bisa
memiliki hanya satu modus, atau lebih dari 2 modus, bahkan tidak mempunyai
modus atau dapat dikatan semua observasi adalah modus.
Oleh
karena itu, nilai modus jarang digunakan dalam menentukan pemusatan data.
Rumus:
Modus = Lo + D1/(D1+D2)
Lo= tepi bawah kelas modus
D1= kelebihan frekuensi kelas modus terhadap frekuensi kelas yang lebih rendah
D2= kelebihan frekuensi kolas modus terhadap frekuensi kelas yang lebih tinggi
c= interval kelas
D1= kelebihan frekuensi kelas modus terhadap frekuensi kelas yang lebih rendah
D2= kelebihan frekuensi kolas modus terhadap frekuensi kelas yang lebih tinggi
c= interval kelas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar