Studi baru yang
diterbitkan dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menemukan
bahwa remaja laki-laki melakukan masturbasi lebih sering dibanding gadis
remaja.Meskipun kegiatan ini tidak menimbulkan bahaya, tapi tetaplah
berhati-hati dalam melakukannya karena ada beberapa kasus cedera atau
kecelakaan fatal yang terjadi pada laki-laki akibat masturbasi, yaitu:
1. Laki-laki yang
memasukkan barang ke kandung kemih
Seorang pria berusia 40 tahun memasukkan tabung ke dalam kandung kemihnya untuk masturbasi. Tapi sayangnya tabung tersebut justru terjebak di dalam uretra selama 2 tahun hingga akhirnya harus dilakukan pembedahan.
"Ini lebih umum
daripada yang Anda pikir. Saya pernah menemukan pasien yang memasukkan tanaman
lidah buaya ke dalam uretranya yang diklaim bisa memberinya perasaan
menyenangkan dan menenangkan," ujar Dr Judd Moul, kepala bedah urologi
dari Duke University medical center.
Dr Moul mengungkapkan
kasus seperti itu sering ditemukan, ia memperkirakan ada sekitar 2-3 kasus
serupa dalam setahun. Ia menyarankan untuk tidak melakukan hal ini karena bisa
menyakitkan dan dapat merusak organ di dalam tubuh.
2. Laki-laki yang
mematahkan penisnya sendiri
Sebuah kasus di Nigeria dilaporkan seorang laki-laki yang mematahkan penisnya sendiri saat sedang melakukan masturbasi. Ia memegang pangkal penis dengan ibu jari, telunjuk dan jari tengah kirinya, kemudian memutar penis ke arah tangan kanan.
Kemudian ia mendengar
suara 'klik' yang diikuti oleh rasa sakit dan menyebabkan penisnya patah. Tapi
ia termasuk beruntung karena masih bisa melakukan ereksi 5 hari setelah
operasi.
Dr Moul mengungkapkan
bahwa teknik yang dilakukannya terlalu ekstrem, karena seseorang tidak akan
mungkin mematahkan penisnya jika melakukan masturbasi sesuai standar.
3. Laki-laki yang
meninggal akibat masturbasi
Seorang laki-laki dikabarkan meninggal selama masturbasi, hal ini karena polisi menemukan sebuah tali di leher dan alat kelaminnya. Kondisi ini kemungkinan karena ia mempraktekkan metode seks gila yang berisiko mengancam jiwa seperti autoerotic asphyxiation (membatasi oksigen ke otak selama seks).
Hal ini biasanya
ditemukan saat masturbasi, seseorang mencekik atau merasakan sesak napas untuk
meningkatkan kesenangan dan menciptakan suatu euforia. Tapi tanpa disadari
kondisi ini bisa membuat dirinya meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar